Halo, teman-teman pembaca setia! Apa kabar semuanya? Hari ini, mari kita bahas tentang pentingnya konten literasi sains dan perlunya pendampingan dalam menyajikan informasi ilmiah secara komprehensif. Dalam era digital yang penuh dengan informasi, konten literasi sains menjadi semakin penting untuk membantu kita memilah informasi yang valid dan dapat dipercaya. Dengan begitu, mari kita eksplor lebih dalam mengenai peran pendampingan dalam menghasilkan konten literasi sains yang berkualitas. Teruskan membaca ya!
Pada tingkat kemahiran Perlu Pendampingan siswa dapat menerapkan pengetahuan ilmiah dan untuk mengidentifikasi, menggunakan dan memulai penjelasan pengetahuan faktual dan konseptual dalam konteks pribadi dan lokal dan nasional. Guru perlu mencermati gambaran keterampilan belajar pada tingkat kualifikasi dan memerlukan bantuan yang serius untuk mendapatkan pemahaman yang tepat sehingga dapat menyampaikan dan memimpin pembelajaran dengan lebih efektif dan inovatif dengan harapan dapat meningkatkan tingkat kemahiran siswa.
Berikut konten, konteks dan level kognitif pada
literasi sains tingkat kemahiran perlu pendampingan.
Kompetensi
1. Menjelaskan fenomena secara ilmiah tentang fakta yang bisa diamati secara langsung
Kesehatan dan Penyakit
Menjelaskan fenomena secara ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi pemeliharaan kesehatan, kecelakaan, nutrisi, pengendalian penyakit, pilihan makanan, kesehatan masyarakat, epidemi, dan penyebaran penyakit infeksi pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Sumber Daya Alam
Menjelaskan fenomena secara ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi konsumsi pribadi terhadap materi dan energi, pemeliharaan populasi manusia, kualitas hidup, keamanan, produksi dan distribusi makanan, pasokan energi, sistem alam yang terbarukan dan tidak terbarukan, pertumbuhan populasi, dan penggunaan secara berkelanjutan spesies-spesies pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Kualitas Lingkungan
Menjelaskan fenomena secara ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi tindakan ramah lingkungan, penggunaan dan pembuangan bahan dan peralatan, persebaran populasi, pembuangan sampah, dampak lingkungan, keanekaragaman hayati, keberlanjutan ekologis, pengendalian polusi, serta produksi dan hilangnya tanah/bioma ssa pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Mitigasi
Menjelaskan fenomena secara ilmiah tentang isu- isu sosio saintifik yang meliputi penilaian risiko atas pilihan gaya hidup, perubahan yang cepat (misalnya: gempa bumi, cuaca buruk), perubahan lambat dan progresif (misalnya: erosi pantai, sedimentasi), perubahan iklim, dan dampak dari komunikasi modern pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Sains dan Teknologi
Menjelaskan fenomena secara ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi aspek ilmiah hobi, teknologi pribadi, musik dan kegiatan olahraga, material baru, peralatan dan proses, modifikasi genetik, teknologi keseh atan, transportasi, kepunahan spesies, eksplorasi ruang angkasa, serta asal usul dan struktur alam semesta pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Kompetensi
2. Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah untuk memecahkan masalah yang sederhana, dan menghasilkan data kualitatif dan kuantitatif dengan satu atau dua variabel manipulasi
Kesehatan dan Penyakit
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi pemeliharaan kesehatan, kecelakaan, nutrisi, pengendalian penyakit, pilihan makanan, kesehatan masyarakat, epidemi, dan penyebaran penyakit infeksi pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Sumber Daya Alam
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi konsumsi pribadi terhadap materi dan energi, pemeliharaan populasi manusia, kualitas hidup, keamanan, produksi dan distribusi makanan, pasokanen ergi, sistem alam yang terbarukan dan tidak terbarukan, pertumbuhan populasi, dan penggunaan secara berkelanjutan spesies-spesies pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Kualitas Lingkungan
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi tindakan ramah lingkungan, penggunaan dan pembuangan bahan dan peralatan, persebaran populasi, pembuangan sampah, dampak lingkungan, keanekaraga man hayati, keberlanjutan ekologis, pengendalian polusi, serta produksi dan hilangnya tanah/bioma ssa pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Mitigasi
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi penilaian risiko atas pilihan gaya hidup, perubahan yang cepat (misalnya: gempa bumi, cuaca buruk), perubahan lambat dan progresif (misalnya: erosi pantai, sedimentasi), perubahan iklim, dan dampak dari komunikasi modern pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Sains dan Teknologi
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi aspek ilmiah hobi, teknologi pribadi, musik dan kegiatan olahraga, material baru, peralatan dan proses, modifikasi genetik, teknologi kesehatan, transportasi, kepunahan spesies, eksplorasi ruang angkasa, serta asal usul dan struktur alam semesta dalam konteks pribadi dan lokal serta nasional dengan pengetahuan ilmiah yang sangat kompleks dan tuntutan yang rendah terhadap proses berpikir ilmiah.
Kompetensi
3. Menafsirkan data dan bukti ilmiah kualitatif dan kuantitatif dengan satu atau dua variabel manipulasi.
Kesehatan dan Penyakit
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi pemeliharaan kesehatan, kecelakaan, nutrisi, pengendalian penyakit, pilihan makanan, kesehatan masyarakat, epidemi, dan penyebaran penyakit infeksi pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Sumber Daya Alam
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi konsumsi pribadi terhadap materi dan energi, pemeliharaan populasi manusia, kualitas hidup, keamanan, produksi dan distribusi makanan, pasokan energi, sistem alam yang terbarukan dan tidak terbarukan, pertumbuhan populasi, dan penggunaan secara berkelanjutan spesies-spesies pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Kualitas Lingkungan
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi tindakan ramah lingkungan, penggunaan dan pembuangan bahan dan peralatan, persebaran populasi, pembuangan sampah, dampak lingkungan, keanekaragaman hayati, keberlanjutan ekologis, pengendalian polusi, serta produksi dan hilangnya tanah/bioma ssa pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Mitigasi
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi penilaian risiko atas pilihan gaya hidup, perubahan yang cepat (misalnya: gempa bumi, cuaca buruk), perubahan lambat dan progresif (misalnya: erosi pantai, sedimentasi), perubahan iklim, dan dampak dari komunikasi modern pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Sains dan Teknologi
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah tentang isu-isu sosio saintifik yang meliputi aspek ilmiah hobi, teknologi pribadi, musik dan kegiatan olahraga, material baru, peralatan dan proses, modifikasi genetik, teknologi kesehatan, transportasi, kepunahan spesies, eksplorasi ruang angkasa, serta asal usul dan struktur alam semesta pada konteks personal dan lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Itulah contoh konten, konteks dan level kognitif pada literasi sains tingkat kemahiran perlu pendampingan, Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.
Jangan lupa untuk membagikan dengan teman-teman Kamu agar pengetahuan ini dapat tersebar lebih luas. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya, terima kasih.