Modul Ajar Seni Budaya Kelas 3 Fase B Kurikulum Merdeka

Kami akan membagikan modul ajar Seni Budaya untuk kelas 3 SD/MI fase B dalam kurikulum merdeka. Pendidikan Seni dan Budaya memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak, khususnya di sekolah dasar. Seni budaya tidak hanya memperkuat kreativitas, tetapi juga menanamkan estetika, etika, dan moral pada siswa. Melalui seni budaya, siswa diajak untuk mengenal dan mengapresiasi berbagai budaya yang ada di sekitarnya serta memahami identitas budayanya sendiri.

Modul ajar Seni Budaya kelas 3 fase B kurikulum merdeka

Kurikulum merdeka yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia bertujuan untuk memberikan lebih banyak kesempatan kepada guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Kurikulum ini menekankan pada fleksibilitas dan pengorganisasian pembelajaran, dimana bahan dan metode pengajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa. Dengan cara ini, pembelajaran menjadi bermakna dan bermanfaat. 

Kurikulum merdeka adalah sistem pendidikan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dengan tujuan memberikan kemandirian sekolah, guru, dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Kurikulum ini menekankan pentingnya pembelajaran yang sistematis dan responsif terhadap kebutuhan dan minat siswa. Mendukung prinsip perubahan, kurikulum merdeka memungkinkan guru menyesuaikan metode pengajaran dengan karakteristik dan kemampuan setiap siswa, sehingga proses pembelajaran bermanfaat dan efektif. 

Kurikulum merdeka juga menekankan pentingnya peran guru sebagai fasilitator, yang mendampingi siswa untuk menggali dan mengembangkan potensi dirinya. Artinya pembelajaran tidak bersifat satu arah, melainkan interaktif dan kolaboratif, dimana siswa dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, kurikulum merdeka menekankan pada pengembangan seluruh potensi siswa, meliputi aspek intelektual, emosional, dan emosional. 

Tujuan utama kurikulum merdeka adalah menciptakan pembelajaran bermakna dan relevan untuk siswa. Dengan memberikan kebebasan kepada guru dalam menggunakan bahan dan metode pengajaran, diharapkan siswa dapat belajar sesuai minat dan kebutuhannya, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih baik dan menyenangkan. 

Kurikulum merdeka mendorong siswa memecahkan masalah secara jujur dan kreatif. Setelah proses transformasi, siswa diminta untuk mengeksplorasi berbagai cara dan sarana menyelesaikan tugas untuk meningkatkan kreativitas mereka. Kurikulum merdeka juga menekankan pada pengembangan kemandirian belajar siswa, karena siswa diberi kesempatan untuk merencanakan dan mengelola pembelajarannya sendiri. 

Kurikulum merdeka menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Kami mengatur materi pelajaran sedemikian rupa sehingga relevan dengan pengalaman dan lingkungan siswa, sehingga mereka dapat memahami pengetahuan yang diperoleh dan menerapkannya dalam kehidupan nyata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. 

Selain komponen kognitif, kurikulum merdeka menekankan pada pengembangan karakter dan soft skill siswa. Melalui berbagai kegiatan dan kegiatan, siswa diajak untuk mengembangkan komunikasi, kerjasama dan empatinya. Menumbuhkan karakter ini penting untuk menjadi pribadi yang kuat dan berintegritas.

Pembelajaran berbasis proyek adalah salah satu pendekatan utama untuk belajar mandiri. Dengan cara ini, siswa belajar dengan melakukan tugas-tugas menantang yang relevan dengan kehidupan mereka. Pendekatan ini tidak hanya mengembangkan keterampilan akademis tetapi juga keterampilan praktis dan sosial. 

Modul ajar Seni Budaya untuk kelas 3 SD/MI fase B dalam kurikulum merdeka menyediakan lingkungan belajar yang menarik dan terstruktur. Modul ajar ini tidak hanya mengedepankan keterampilan praktis, tetapi juga mengajarkan siswa untuk menghargai dan memahami nilai-nilai budaya lokal dan nasional. 

Implementasi modul ajar ini memerlukan suatu sistem yang komprehensif untuk mempersiapkan program pembelajaran yang menarik dan bermanfaat bagi siswa. Guru harus memastikan bahwa seluruh komponen modul ajar telah dipersiapkan dengan baik pada fase B, menyesuaikan dengan karakteristik siswa kelas 3 SD/MI, sehingga diharapkan modul ajar Seni Budaya ini dapat memberikan landasan yang kokoh untuk mengembangkan pemahaman. keterampilan dan bakat siswa serta memperkaya pengalaman belajarnya dengan mendukung keberagaman Indonesia. 

Modul ajar Seni Budaya untuk kelas 3 SD/MI fase B dapat digabungkan dengan mata pelajaran lain seperti Bahasa Indonesia (dengan menulis cerita-cerita tradisional yang berhubungan dengan tari atau seni lukis), IPAS (dengan memahami sejarah dan budaya negara yang menciptakan seni tersebut). ), atau dalam Bahasa Inggris (dari teks tentang pandangan mereka terhadap seni dan budaya Indonesia). Sebagai bagian dari kurikulum merdeka, Modul ajar ini juga dapat mengintegrasikan proyek siswa yang terlibat dalam penciptaan produk terkait seni dan budaya Indonesia. 

Implementasi modul ajar ini di dalam kelas memerlukan pendekatan kreatif dan terstruktur dari guru. Dengan menggunakan berbagai metode pengajaran seperti presentasi, latihan, diskusi kelompok dan aktivitas kerja, guru dapat memastikan bahwa semua aspek modul ajar diajarkan secara efektif dan efisien. Dukungan teknis, berbagai bahan ajar dan penelitian yang akurat juga menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran ini. 

Materi pembelajaran Seni Budaya terdiri dari seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Materi Seni Rupa meliputi eksplorasi garis dan bentuk, eksplorasi warna primer dan sekunder, menggambar cerita, eksplorasi komposisi, mengenal dan mengeksplorasi tekstur, mengenal kesan ruang, eksplorasi bentuk melalui teknik cetak, eksplorasi bentuk geometris pada bangunan, eksplorasi membuat bentuk 3 dimensi, dan mengapresiasi karya pribadi. 

Materi Seni Musik meliputi alat musik perkusi, notasi musik tingkat dasar, bermain alat musik, tangga nada diatonis mayor, diatonis minor, dan tangga nada musik nusantara, unsur-unsur musik seperti irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur lagu, dan ekspresi, menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah, mengenali ragam pertunjukan musik di Indonesia, menyajikan bentuk musik ensambel (berkelompok), keberagaman jenis bentuk pertunjukan musik vokal dan ensambel, peran musik yang memiliki keterhubungan dengan seni pertunjukan lainnya, tata kelola pertunjukan seni musik, dan berlatih mengkolaborasikan karya musik dengan cabang seni pertunjukan lainnya. 

Materi Seni Tari meliputi gerak dan ekspresi, eksplorasi gerak secara berkelompok, dan mengapresiasi tari. Materi Seni Teater meliputi mengenal ragam karakter dalam cerita, memahami fungsi tubuh dalam gerak, suara dari sumber cerita, mengenal emosi karakter, dan berlatih membuat adegan singkat (skit) dengan mengkombinasikan gerak tablo, pantomim, bunyi, dan dialog.

Oleh karena itu, modul ajar Seni Budaya untuk kelas 3 SD/MI fase B dalam kurikulum merdeka diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan seni yang sebenarnya dengan meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya Indonesia. Dengan begitu, mereka berharap para siswa tidak hanya terampil dan berbakat, namun juga mengenal dan menghargai keberagaman budaya yang menjadi kekayaan negara.

Berikut file modul ajar Seni Budaya kelas 3 SD/MI fase B kurikulum merdeka untuk semester 1 (ganjil) dan semester 2 (genap) dalam bentuk doc/word sehingga mudah diedit oleh bapak/ibu guru:

Modul ajar seni rupa kelas 3 fase B  DOWNLOAD  dan  DOWNLOAD

Modul ajar seni musik kelas 3 fase B  DOWNLOAD  dan  DOWNLOAD

Modul ajar seni teater kelas 3 fase B  DOWNLOAD  dan  DOWNLOAD

Modul ajar seni tari kelas 3 fase B  DOWNLOAD  dan  DOWNLOAD


Silahkan download juga modul ajar kurikulum merdeka lainnya: