Modul Ajar Seni Teater Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka

Sahabat Guruku, kami akan membagikan modul ajar Seni Teater untuk kelas 12 SMA/MA fase F dalam kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka telah membawa perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan di Indonesia, termasuk pengajaran Seni Teater di kelas 12 SMA/MA fase F. Seni Teater tidak hanya mengajarkan siswa tentang akting, tetapi juga kreativitas akting, meningkatkan kemampuan komunikasi dan mempererat kerjasama sesama siswa. Pada fase F yang merupakan tahapan tertinggi kurikulum merdeka, siswa harus mampu menunjukkan kematangan berpikir dan berkarya.

Modul ajar Seni Teater kelas 12 SMA/MA fase F kurikulum merdeka

Apa Itu Modul Ajar?

Modul ajar merupakan perangkat pembelajaran yang dirancang secara sistematis untuk membantu guru mengelola aktivitas pembelajaran. Modul ajar tersebut memuat capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi, metode dan asesmen yang akan digunakan selama aktivitas pembelajaran. Dalam konteks kurikulum merdeka, modul ajar memegang peranan penting karena memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang aktivitas pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Karakteristik Modul Ajar Seni Teater Kelas 12 Fase F

Modul ajar Seni Teater kelas 12 SMA/MA fase F berfokus pada pembelajaran yang lebih mendalam. Pada fase tersebut, siswa didorong untuk mengembangkan keterampilan yang lebih spesifik, seperti memahami naskah drama, mempraktikkan teknik akting tingkat lanjut, dan mampu mengarahkan pertunjukan teater sederhana. Keterampilan lain yang dikembangkan adalah kemampuan bekerja dalam kelompok, memecahkan masalah secara kreatif, dan mengatur waktu dan sumber daya.

Tujuan Pembelajaran Seni Teater Kelas 12

Pembelajaran Seni Teater bertujuan untuk mengembangkan berbagai keterampilan penting. Antara lain:
  1. Mengembangkan kreativitas dan ekspresi: Siswa belajar mengekspresikan diri melalui akting dan menciptakan karya teater orisinal.
  2. Meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi: Teater memerlukan komunikasi yang baik antar anggota tim dan kolaborasi yang erat.
  3. Memperoleh keterampilan yang diharapkan pada fase F: Siswa harus mampu menampilkan pertunjukan teater dengan pemahaman yang baik tentang unsur-unsur pertunjukan.

Struktur Modul Ajar Seni Teater

Modul ajar disusun menjadi beberapa bagian penting, antara lain:
Capaian pembelajaran: landasan utama dari apa yang diharapkan dipelajari oleh siswa.
Tujuan pembelajaran: tujuan yang ingin dicapai dalam setiap sesi pembelajaran. 
Materi pembelajaran: Isi materi yang dipelajari, mulai dari teori hingga praktik teater.
Metode pengajaran: metode dan teknik yang digunakan guru untuk menyampaikan materi.
Media dan sumber belajar: alat dan referensi yang digunakan dalam pembelajaran.
Asesmen: Metode yang digunakan untuk meniai pencapaian tujuan pembelajaran.

Komponen Utama Modul Ajar Seni Teater

Dalam modul pengajaran seni teater, dasar penyusunannya terdiri dari beberapa komponen:
Capaian pembelajaran: Capaian tersebut mengacu pada keterampilan yang harus diperoleh siswa setelah melalui aktivitas pembelajaran. 
Tujuan pembelajaran: Tujuan khusus yang ditetapkan berdasarkan keterampilan dasar.
Profil Pelajar Pancasila: Hal inilah yang menjadi tujuan akhir suatu kegiatan mengajar erat kaitannya dengan pembentukan karakter siswa. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin pada isi dalam metode pembelajaran.
Materi pembelajaran: Meliputi berbagai aspek seni teater, mulai dari teori dasar hingga keterampilan praktis.
Metode pengajaran: Penggunaan metode interaktif, seperti diskusi kelompok, praktek langsung dan simulasi.
Media dan sumber belajar: Sumber yang digunakan dapat berupa video pertunjukan teater, naskah drama atau platform digital.
Asesmen: Meliputi asesmen terhadap proses dan hasil karya siswa dalam bentuk kinerja. 

Desain Pembelajaran dalam Modul Ajar Seni Teater

Pembelajaran Seni Teater di kelas 12 SMA/MA fase F menitikberatkan pada pendekatan pendidikan yang melibatkan siswa secara aktif. Kelas dirancang bagi siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi, latihan praktis dan simulasi teater. Teknologi juga diintegrasikan dalam pembelajaran, misalnya penggunaan video pertunjukan teater sebagai bahan studi kasus.

Materi Pokok dalam Modul Ajar Seni Teater Kelas 12

Materi pokok modul ajar Seni Teater untuk kelas 12 SMA/MA fase F mencakup berbagai topik penting, antara lain:
  • Sejarah dan Teori Teater: Memahami perkembangan teater dari klasik hingga modern.
  • Teknik akting dan improvisasi: latihan dasar untuk menyempurnakan kemampuan aktor dalam bereaksi secara spontan.
  • Memahami pertunjukan teater: mencakup desain pemandangan, pencahayaan, kostum, dan suara.

Strategi Pengajaran Seni Teater Kelas 12

Strategi yang digunakan untuk mengajar Seni Teater di kelas 12 SMA/MA melibatkan banyak latihan langsung. Metode yang efektif adalah simulasi dan role play, dimana siswa dapat merasakan langsung pengalaman seorang aktor atau sutradara. 

Penilaian dalam Modul Ajar Seni Teater

Penilaian Seni Teater mencakup dua aspek utama:
  1. Penilaian proses: Amati keterlibatan siswa selama proses pembelajaran, bagaimana mereka bekerja sama dan mengatasi tantangan.
  2. Penilaian hasil: Penilaian akhir berupa pertunjukan drama atau teatrikal, dimana siswa dinilai berdasarkan penampilannya di atas panggung.

Tips Penggunaan Modul Ajar Seni Teater di Kelas

Untuk memaksimalkan pemanfaatan modul ajar Seni Teater, berikut beberapa tipsnya:
  • Kelola waktu dengan baik: Mempelajari seni teater memerlukan banyak waktu untuk berlatih. 
  • Ciptakan suasana kelas yang mendukung: Guru harus memastikan bahwa siswa merasa nyaman dan aman ketika berlatih di depan teman-temannya.

Integrasi Nilai Karakter dalam Pembelajaran Teater

Seni teater juga merupakan cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa, seperti:
  • Empati: Melalui akting, siswa belajar memahami perasaan dan sudut pandang orang lain.
  • Rasa percaya diri: Pertunjukan teater di depan umum membantu meningkatkan rasa percaya diri siswa.

Tantangan dan Solusi dalam Pembelajaran Seni Teater

Tantangan yang sering dihadapi dalam pengajaran Seni Teater adalah kurangnya fasilitas dan keterbatasan waktu. Solusinya adalah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara kreatif dan fleksibel, misalnya memanfaatkan ruang terbuka atau melakukan latihan di luar kelas. 

Download Modul Ajar Seni Teater Kelas 12

Berikut ini file modul ajar Seni Teater kelas 12 SMA/MA fase F kurikulum merdeka yang dapat kamu unduh dalam format doc/word:

SEMESTER 1
Unit 1 Analisis Pertunjukan Teater (Menganalisis Pertunjukan Teater Gerak, Menganalisis Pertunjukan Teater Musikal, Menganalisis Pertunjukan Teatrikalisasi Puisi, Menganalisis Pertunjukan Monolog, Menganalisis Pertunjukan Teater Boneka Nusantara, Menganalisis Pertunjukan Teater Boneka Mancanegara, dan Menulis Jurnal Pertunjukan Teater)  DOWNLOAD

Unit 2 Eksplorasi Pementasan Teater (Mengeksplorasi Teater Gerak & Teatrikalisasi Puisi, Mengeksplorasi Teater Musikal & Monolog, Mengeksploasi Ragam Bentuk Boneka Teater, dan Asesmen: Presentasi hasil Eksplorasi)  DOWNLOAD

SEMESTER 2
Unit 3 Memproduksi Pementasan Teater Boneka (Merancang Pementasan Teater Boneka, Membuat Artistk, Pengemasan Pementasan, dan Pementasan)  DOWNLOAD

Unit 4 Memproduksi Pementasan Teater Musikal (Merencanakan Pementasan Teater, Merancang Pementasan Teater, Membuat Artistik, Pengemasan (Melaksanakan Gladi Kotor), dan Pementasan)  DOWNLOAD

Kesimpulan

Modul ajar Seni Teater kelas 12 SMA/MA fase F kurikulum merdeka merupakan sarana penting yang dapat membantu guru mengelola pembelajaran dengan lebih efektif. Mengintegrasikan pendekatan interaktif dan menyenangkan, pembelajaran Seni Teater membantu mengembangkan berbagai keterampilan siswa, mulai dari kreativitas hingga kolaborasi.


Silahkan download juga untuk perangkat ajar kelas 12 SMA/MA kurikulum merdeka lainnya:

Modul Ajar Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka


Program Semester (Prosem/Promes) Kelas 12 SMA/MA