Modul Ajar SKI Kelas 9 MTs Fase D Kurikulum Merdeka

Modul ajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) untuk kelas 9 MTs fase D menjadi bagian penting dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, khususnya pada kurikulum terbaru seperti kurikulum merdeka. Dengan pemahaman yang baik terhadap modul ajar tersebut, guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi siswa.

Modul ajar SKI kelas 9 fase D kurikulum merdeka

Apa Itu Modul Ajar?

Modul ajar merupakan sarana pembelajaran yang dirancang untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Modul ajar biasanya mencakup tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, materi pembelajaran dan asesmen hasil pembelajaran. Sebagai bagian dari kurikulum merdeka, modul ajar juga memiliki alur tujuan pembelajaran (ATP) yang memandu guru untuk mencapai keterampilan yang diharapkan.

SKI dalam Kurikulum Merdeka

SKI atau Sejarah Kebudayaan Islam merupakan mata pelajaran yang membahas tentang sejarah perkembangan peradaban Islam dari berbagai aspek sosial, budaya, dan politik. Dalam kurikulum merdeka, mata pelajaran tersebut dinilai penting karena tidak hanya memberikan pengetahuan sejarah Islam kepada siswa, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak siswa melalui nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah Islam.

Struktur Modul Ajar SKI Kelas 9 Fase D

Modul ajar SKI kelas 9 MTs fase D terdiri dari beberapa komponen utama. Komponen ini meliputi:
  • Informasi umum: Informasi ini mencakup identitas sekolah, kompetensi awal, profil pelajar Pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik, serta model pembelajaran.
  • Komponen inti: Komponen ini terdiri dari tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, persiapan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, asesmen, pengayaan dan remedial, serta refleksi peserta didik dan guru.
  • Lampiran: Di dalam lampiran berisi LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), bahan bacaan guru dan peserta didik, glosarium, serta daftar pustaka.

Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran (CP-TP) dalam Modul Ajar

Capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP) merupakan dua unsur penting dalam kurikulum merdeka. CP menggambarkan keterampilan umum yang harus dikuasai siswa, sedangkan TP lebih spesifik dan berkaitan langsung dengan mata pelajaran. Pada modul ajar SKI kelas 9 MTs fase D, CP-TP berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam menetapkan tujuan dan arah pembelajaran.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Modul SKI Kelas 9

ATP merupakan peta yang menggambarkan perjalanan pembelajaran dari awal hingga akhir semester. Dalam modul ajar SKI kelas 9 MTs fase D, ATP dirancang untuk membantu guru mengikuti alur logis dalam mengajar mata pelajaran, memastikan bahwa setiap keterampilan penting dikuasai.

Rencana Pembelajaran dalam Modul Ajar SKI

Rencana pembelajaran modul ajar SKI memuat langkah-langkah rinci yang harus diikuti guru selama kegiatan belajar mengajar. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dalam modul ajar tersebut menitikberatkan pada interaksi aktif antara guru dan siswa, baik melalui diskusi, tanya jawab, maupun pemberian tugas individu dan kelompok.

Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 9: Tema dan Subtema

Modul ajar SKI kelas 9 MTs fase D berfokus pada beberapa topik utama seperti awal perkembangan Islam di Indonesia, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, dan penyebaran Islam di Indonesia. Setiap topik kemudian dibagi menjadi subtopik yang lebih spesifik, seperti peran tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia dan para pendiri organisasi Islam di Indonesia.

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran dalam Modul Ajar SKI

Sumber belajar modul pengajaran SKI sangat beragam, mulai dari buku teks, artikel ilmiah, hingga video tutorial tersedia secara online. Selain itu, penggunaan materi pembelajaran interaktif seperti presentasi PowerPoint, peta, dan diagram dapat membantu siswa lebih memahami materi.

Asesmen dalam Modul Ajar SKI Kelas 9 Fase D

Asesmen pada modul ajar SKI terbagi menjadi dua jenis yaitu formatif dan sumatif. Asesmen formatif dilakukan secara terus menerus sepanjang kegiatan pembelajaran, sedangkan asesmen sumatif dilakukan pada akhir masa pembelajaran untuk mengukur pengetahuan siswa secara keseluruhan.

Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi dalam modul ajar SKI dapat berupa asesmen tertulis, proyek kelompok atau kerja individu. Contoh soal yang diberikan dalam modul ajar biasanya berupa soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) seperti pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, dan esai yang menguji pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Tips Implementasi Modul Ajar SKI dalam Kelas

Untuk mengoptimalkan penggunaan modul ajar SKI, guru dapat menggunakan tips berikut:
  1. Gunakan media yang berbeda: Jangan hanya menggunakan buku teks, tetapi gunakan media lain seperti dan video atau presentasi.
  2. Libatkan siswa dalam diskusi aktif: Hal ini akan meningkatkan partisipasi siswa dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi.
  3. Menetapkan tugas proyek: Proyek kelompok dapat membantu siswa bekerja sama dan menerapkan pengetahuan mereka dalam lingkungan dunia nyata.

Tantangan dalam Penggunaan Modul Ajar SKI

Beberapa tantangan yang dihadapi dalam penggunaan modul ajar SKI terkait dengan keterbatasan sumber daya, seperti kurangnya akses teknologi di beberapa sekolah. Selain itu, rendahnya motivasi siswa juga dapat menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran.

Download Modul Ajar SKI Kelas 9 Fase D

Berikut ini file modul ajar SKI kelas 9 MTs fase D kurikulum merdeka yang dapat anda download dalam format doc/word:

SEMESTER 1

Bab 1 Sejarah Islam di Indonesia  DOWNLOAD

Bab 2 Kerajaan Islam di Indonesia  DOWNLOAD

Bab 3 Peran Pesantren dalam Dakwah Islam di Indonesia  DOWNLOAD

Bab 4 Nilai-Nilai Islam dan Kearifan Lokal dari Berbagai Suku di Indonesia  DOWNLOAD

SEMESTER 2

Bab 5 Walisanga dalam Dakwah Islam di Indonesia  DOWNLOAD

Bab 6 Syaikh Abdul Rauf As-Singkili dan Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari  DOWNLOAD

Bab 7 Biografi Tokoh Pendiri Organisasi Keagamaan di Indonesia  DOWNLOAD

Kesimpulan

Modul ajar SKI untuk kelas 9 MTs fase D kurikulum merdeka merupakan alat yang sangat berguna bagi guru untuk memimpin pembelajaran dengan lebih efektif. Dengan menggunakan modul ajar tersebut, guru dapat mengajarkan Sejarah Kebudayaan Islam secara terstruktur dan menarik sehingga siswa dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.